Bupati Pelalawan Serahkan BLT Untuk Empat Desa di Kecamatan Bandar Petalangan

PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Demi meringankan beban warga terdampak ekonomi dimasa pandemi virus Corona atau Covid-19, pada Senin (15/6/2020) Bupati Pelalawan HM. Harris dan Ketua DPRD Pelalawan Adi Sukemi, ST.MM menyerahkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) untuk empat desa yang ada di wilayah Kecamatan Bandar Petalangan.

Ke empat Desa yang menyerahkan BLT-DD tersebut, yakni Desa Tambun, Desa Kuala Semundam, Desa Lubuk Terap dan Desa Angkasa. Adapun besaran BLT yang diterima oleh masyarakat penerima manfaat sebesar Rp 600.000,- per kepala keluarga. 

Adapun jumlah masyarakat penerima di masing-masing desa, untuk Desa Tambun sebanyak 92 KK penerima tahap I dan II, Desa Kuala Semundam 141 KK penerima untuk tahap II, Desa Lubuk Terap 101 KK penerima untuk tahap II dan Desa Angkasa sebanyak 74 KK penerima untuk tahap II.

Camat Bandar Petalangan Mukhtarius, S.Pd, M.Pd, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Pelalawan beserta rombongan yang telah menyempatkan diri hadir di Kecamatan Bandar Petalangan ini dalam rangka penyerahan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat.  

Mukhtarius berharap semoga dengan adanya kegiatan dan bantuan tersebut dapat mempererat hubungan silaturrahmi antara masyarakat dengan kepala daerah dan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat yang lagi sulit terdampak Covid-19.

"Masyarakat penerima bantuan BLT ini ditetapkan berdasarkan hasil seleksi RT/RW dan kadus dan berdasarkan ketentuan dan peraturan yang berlaku, dengan tujuan agar jangan ada penerima yang doble, kalau sudah mendapat bantuan dari program Kemensos RI seperti PKH, KKS dan BST, tidak dapat lagi," terang Mukhtarius.

Bupati Pelalawan HM. Harris dalam sambutannya menyampaikan, bahwa pemerintah bersama Polres dan TNI harus turun langsung ke setiap desa mengawasi dan melakukan sosialisasi masalah Covid-19 kepada masyarakat yang sudah dilakukan sebelum diberlakukannya PSBB. 

“Sekarang sudah memasuki masa new normal dengan tujuan untuk mengetahui disiplin atau tidaknya masyarakat. Dengan new normal ini kita menuju kepada keadaan seperti biasa, bebas akan tetapi dengan syarat masyarakat harus patuh terhadap protokol kesehatan seperti bila bepergian memakai masker, selalu cuci tangan dan selalu jaga jarak dan menjaga tamu masuk ke daerah kita yaitu dengan sama-sama melarang untuk sementara waktu kalau ada keluarga kita yang datang dari luar agar dibatasi,” ucap Harris. (sam)


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar